PROFIL DESA




PROFIL  DESA PADANGBANDUNG
1         Kondisi Desa
1.1.     Sejarah Desa
Desa Padangbandung adalah satu desa diantara 26 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Dukun Kabupatemn Gresik. Desa Padangbandung terdiri dari 2 Dusun yaitu dusun Padang dan dusun Bandung yang terletak di Gresik bagian utara dan di aliri sungai bengawan solo.
Menurut ejarahnya cikal bakal terjadinya desa  Padangbandung bermula adanya sekelompok orang yang hidup ditengah hutan belantara, karena perkembangan zaman sekelompok orang itu akhirnya menjadi besar dan hutan yang asalanya lebat akhirnya menjadi Padang kata orang jawa. Karena itulah mereka namakan Desa Padang karena perkembangan penduduk perkampungan berkembang kebarat sampai ketepian Bengawan solo karena derasnya air bengawan solo tepianya lama kelamaan longsor sehingga rumah penduduk banyak yang glundung ke bengawan solo karena itu desa padang ditepian bengawan solo mereka namakan bandung oleh karena itu yang asalnya desa padang diganti dengan Desa Padangbandung.
Sekarang ini kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Padangbnadung memang ada peningkatan bagi orang-orang yang memiliki tambak. Tetapi disisi lain ada dampak negatif yaitu buruh tani banyak yang kehilangan pekerjaannya akibatnya angka pengangguran bertambah.
Dari sisi pemerintah Desa Padangbandung  adalah salah satu desa diantara 26 desa yang ada di kecamatan Dukun kabupaten Gresik. Desa Padangbandung terdiri dari 2 Dusun yaitu: 1. Dusun Bandung 2. Dusun Padang dan terletak di perbatasan wilayah sebelah utara Desa Dukun Anyar Kecamatan Dukun, sebelah selatan Desa  Mojopuru gede Kecamatan Bungah, sebelah timur Desa Raci Wetan Kecamatan Bungah dan sebelah barat bengawan solo. letak desa Padangbandung termasuk desa maritime.
Sekarang ini kondisi sosial masyarakat desa Padangbandung dapat dikatakan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi rumah penduduk sudah banyak yang dibangun dari bata dengan lantai keramik. Penghasilan masyarakat tidak hanya dari hasil bertani, tetapi sekarang sudah mempunyai penghasilan yang tetap karena penduduknya banyak yang bekerja di perusahaan. Kesehatan masyarakat dalam kondisi baik, jika sakit merekan mampu berobat ke rumah sakit. Pendidikan masyarakat juga sudah banyak lulusan minimal SLTA, bahkan diantara mereka banyak yang berpendidikan Strata 1 (Sarjana). Kondisi fisik jalan desa sebagian besar banyak yang sudah di paving, dsb.
Dari sisi pemerintahan, Kepala Desa yang pernah memerintah Desa Padangbandung hingga sekarang adalah sebagai berikut: Tariman   (tahun ........ s.d ........), Tartib Kertoswiryo (tahun 1912 s.d 1950) adalah termasuk anak dari Tariman, Abdul Aziz  (tahun 1950 s.d 1952), Muntaha  (tahun 1955 s.d 1970), H. Mudlor (tahun 1970  s.d 1983), Hamdan Jamil (tahun 1985 s.d 1996), Rojikh Suja’i (tahun 1999 s.d 2007), Drs. Yasifun (tahun 2007 s.d 2013), dan Rojikh Suja’i (tahun 2013 s.d Sekarang ), sedangkan Penjabat Kepala desa Padangbandung sementara Yahya (tahun 1953 s.d 1954), Mustakim (tahun 1984), Tarmudhi (tahun 1997 s.d 1998), Kudri (tahun 2007), Purwadi (tahun 2013).

1.2      Demografi
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2015, jumlah penduduk Desa Padangbandung adalah terdiri dari 1276 KK, dengan jumlah total  3.920 jiwa, dengan rincian 1.920 laki-laki dan 2.000 perempuan.       
Berdasarkan Hasil Pengkajian keadaan desa diperoleh hasil sebagai berikut:
A.      Daftar Masalah dan potensi hasil pengkajian keadaan desa berdasarkan masalah dan potensi dari Diagram Kelembagaan tergambar sebagai berikut :
1)        Besar kecil gambar lingkaran  menggambarkan  Lembaga yang ada.
2)        Sedangkan jarak lingkaran dengan lingkaran warga menggambarkan pengaruh maupun interaksi Lembaga tersebut dengan warga.
 



2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
2.1.        PEMBAGIAN WILAYAH DESA
Wilayah Desa Padangbandung  terdiri dari 5 RW (Rukun Warga)  yaitu : RW I, RW II, RW III, RW. IV, RW V, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Ketua RW. Posisi Ketua RW  menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas Desa kepada aparat ini. Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat di Desa Padangbandung, dari kelima RW tersebut terbagi menjadi 20 RT (Rukun Tetangga).
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Padangbandung  memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Rukun Warga (RW) terbentuk.

2.2. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Padangbandung tidak bisa lepas dari strukur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini :

1 komentar: