SEJARAH DESA PADANGBANDUNG
Desa Padangbandung adalah satu dari 26
Desa yang ada di wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Desa Padangbandung
terdiri dari 2 Dusun yaitu dusun Padang dan
dusun Bandung
yang terletak di Gresik bagian utara aliri sungai bengawan solo.
Menurut sejarahnya cikal bakal terjadinya desa Padangbandung bermula adanya sekelompok orang yang hidup ditengah hutan
belantara, karena perkembangan zaman sekelompok orang itu akhirnya menjadi
besar dan hutan yang asalanya lebat akhirnya menjadi Padang kata orang jawa.
Karena itulah mereka namakan Desa Padang karena perkembangan penduduk
perkampungan berkembang kebarat sampai ketepian Bengawan solo karena derasnya
air bengawan solo tepianya lama kelamaan longsor sehingga rumah penduduk banyak
yang glundung ke bengawan solo karena itu desa padang ditepian bengawan solo
mereka namakan bandung oleh karena itu yang asalnya desa
padang diganti dengan Desa Padangbandung.
Sekarang ini kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Padangbnadung
memang ada peningkatan bagi orang-orang yang memiliki tambak. Tetapi disisi
lain ada dampak negatif yaitu buruh tani banyak yang kehilangan pekerjaannya
akibatnya angka pengangguran bertambah.
Dari sisi pemerintah Desa Padangbandung adalah salah satu desa diantara 26 desa yang
ada di kecamatan Dukun kabupaten Gresik. Desa Padangbandung terdiri dari 2
Dusun yaitu: 1. Dusun Bandung 2. Dusun Padang dan terletak di perbatasan
wilayah sebelah utara Desa Dukun Anyar Kecamatan Dukun, sebelah selatan
Desa Mojopuru gede Kecamatan Bungah, sebelah
timur Desa Raci Wetan Kecamatan Bungah dan sebelah barat bengawan solo. letak
desa Padangbandung termasuk desa maritime.
Sekarang ini kondisi
sosial masyarakat desa Padangbandung dapat dikatakan sudah baik. Hal ini dapat
dilihat dari kondisi rumah penduduk sudah banyak yang dibangun dari bata dengan
lantai keramik. Penghasilan masyarakat tidak hanya dari hasil bertani, tetapi
sekarang sudah mempunyai penghasilan yang tetap karena penduduknya banyak yang
bekerja di perusahaan. Kesehatan masyarakat dalam kondisi baik, jika sakit
merekan mampu berobat ke rumah sakit. Pendidikan masyarakat juga sudah banyak
lulusan minimal SLTA, bahkan diantara mereka banyak yang berpendidikan Strata 1
(Sarjana). Kondisi fisik jalan desa sebagian besar banyak yang sudah di paving,
dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar